Flask adalah sebuah kerangka kerja aplikasi web (web framework) yang bersifat mikro dan ditulis dalam bahasa pemrograman Python.
Apa Itu Flask?
Microframework: Flask diklasifikasikan sebagai microframework karena memiliki inti (core) yang minimalis dan tidak memaksakan alat atau pustaka (libraries) tertentu, seperti lapisan abstraksi basis data (database abstraction layer) atau validasi formulir (form validation). Ini berarti Flask menyediakan fungsionalitas dasar untuk pengembangan web, dan pengembang memiliki fleksibilitas penuh untuk memilih komponen atau ekstensi pihak ketiga yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.
Berbasis Python: Flask ditulis menggunakan Python dan memanfaatkan proyek-proyek lain, terutama Werkzeug (toolkit WSGI) dan Jinja2 (mesin templating).
Tujuan: Fungsi utamanya adalah untuk memudahkan pengembang membangun aplikasi web, termasuk API, dengan menyediakan struktur, routing, dan fungsi dasar lainnya, tanpa harus membuat semuanya dari nol.
Penggunaan: Ideal untuk proyek berskala kecil hingga menengah, serta untuk pengembangan API. Aplikasi besar seperti Pinterest dan LinkedIn juga menggunakan Flask.
Keunggulan Utama:
Sederhana dan Ringan: Core yang kecil membuatnya mudah dipelajari dan diimplementasikan.
Fleksibel: Memberikan kendali penuh kepada pengembang dalam memilih komponen dan arsitektur proyek.
Modular: Mendukung penggunaan ekstensi untuk menambah fitur (seperti otentikasi, ORM, dll.) seolah-olah fitur tersebut terintegrasi langsung dalam Flask.